Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan minat yang besar pada ilmu agama. Pendidikan pesantren yang ia tempuh di Darussalam Ciamis menjadi fondasi kuat bagi perjalanan spiritual dan intelektualnya.
Tak puas dengan ilmu yang diperoleh, Abi Kusoy melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Gelar sarjana, magister, hingga doktor berhasil ia raih. Pendidikan formal yang tinggi ini ia padukan dengan pengalaman berorganisasi di Nahdlatul Ulama (NU).
Sebagai aktivis NU, beliau aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Pengalamannya sebagai birokrat di Kementerian Agama juga memberikan banyak pelajaran berharga. Selama bertugas, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan memiliki integritas tinggi.
Kemampuan kepemimpinannya semakin terasah saat ia dipercaya menjabat sebagai Inspektur Jenderal Wilayah II Kementerian Agama RI.
Pada tahun 2010, bersama sang istri, Hj. Iis Siti Aisah, M.Pd.I, Abi Kusoy mendirikan Pondok Pesantren Daarul Ma’arif Ciwahangan. Pesantren ini tumbuh pesat dan menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang berkualitas di Ciamis.
Puncak kariernya adalah saat beliau terpilih sebagai Rektor pertama Institut Nahdlatul Ulama (INU) Ciamis. Di bawah kepemimpinannya, INU Ciamis berkembang pesat dan menjadi pusat pendidikan tinggi Islam yang modern dan relevan.
Abi Kusoy adalah sosok yang menginspirasi banyak orang. Dedikasi, semangat juang, dan keteguhannya dalam memegang prinsip-prinsip Islam menjadi teladan bagi generasi muda.
Penulis : Agung Drajat Sucipto, M.Sos (Ketua Prodi BKI INU Ciamis)
Penulis : Agung Drajat Sucipto, M.Sos (Ketua Prodi BKI INU Ciamis)
Editor : Rahmat Hidayat Al-Bisriyyah
Posting Komentar untuk "Dr. KH. Kusoy Fadiliyah, M.Si : Sang Kiai yang Tak Lelah Berkarya"